Kamis, 16 April 2015

Bekatul Organik

Bekatul Organik Pilihan Keluarga Anda 

Cukup Banyak Promosi dari Produk Bekatul Baik yang organik maupun yang non organik. Tetapi apakah pengolahan dan perlakuan dari Bekatul itu sendiri pada proses produksinya sesuai dng yang diharapkan yaitu dengan hasil akhir produksi yang bermanfaat bagi orang yg mengkonsumsinya ??

Karena Bekatul merupakan bahan pangan bergizi tinggi maka perlakuannya cukup unik, terutama dalam proses penstabilan enzim yg menyebabkan pembusukan dan bau tengik, asam, ataupun pahit.

Ada banyak pertanyaan dari konsumen Bekatul tentang rasa dan wujud serta hasil dari konsumsi Bekatul yang ada di pasaran :

  1. Bekatulnya kok beraroma seperti Dedak ???
  2. Bekatulnya kok kasar dan gatal di tenggorokan ???
  3. Kok Bekatulnya Enak, wangi, dan kental seperti bubur dari jenis beras utuh jenis yang beraroma wangi ???
  4.  Apakah warna Bekatul Beras Merah pucat keputih2an ???
  5. Bekatul kok harganya mahal sekali yaa ??? 
  6. Bekatul Kok disamakan dengan Mata Beras Yang ditepungkan ?? Mana yang benar ???  Dan Lain-lain...
1. Bekatul adalah kulit ari yang melapisi isi beras dan sedikit dari endosperm ( isi beras ) yg berpati, karena dihasilkan dari proses penyosohan padi yan kedua. sedangkan hasil dari proses penyosohan pad yg pertama berupa dedak, bertekstur kasar ( terdiri dr sekam, sedikit Bekatul dan mata beras ). Rasa Pahit yg berlebihan dan aroma tengik ( asam ) seperti dedak disebabkan oleh karena kerusakan enzim yg ada pada bekatul. sehingga menjadi salah satu alasan terbesar yang menyebabkan orang enggan mengkonsumsi Bekatul. Maka dibutuhkan proses penstabilan enzim sehingga tidak rusak dng berbagai cara salah satunya dengan diberikan suhu tinggi dalam waktu tertentu. Jika Bekatul yg Anda Konsumsi ternyata berbau dedak, maka nisa dipastikan enzim yg ada mulai mengalami kerusakan. Jika sudah mengalami kerusakan, bagaimana dengan manfaat zat-zat penting yang ada di Bekatul ?? Padahal sangat banyak manfaaf Bekatul seperti yg sudah dijelaskan pada judul yang lain di blog ini.

2. Bekatul yang bertekstur Kasar dan gatal di tenggorokan juga menjadi masalah besar alasan orang enggan mengkonsumsi Bekatul. Tekstur kasar karena pengolahannya dalam proses giling menggunakan mesin giling tepung konvesional / biasa. Selain itu jg ada yg bertekstur kasar karena bercampur dengan sekam  ( Kulit
Keras ). Jika bercampur dengan kulit kasar, maka inilah yg menjadi sebab di tenggorokan terasa gatal. Terkadang Kulit keras / sekam tergiling menjadi lembut seperti bekatul, kadang juga menyisakan bentuk seperti rambut kecil-kecil berwarna kuning kecoklatan dan kasar.

3. Rasa Asli Bekatul jika pengolahannya benar terutama dalam proses penstbilan enzim nya benar, maka akan keluar aroma harum sesuai jenis padi / beras yg ditempelinya. Seperti beras jenis pandan wangi, bekatulnya akan berbau wangi jg seperti aroma yg ada pada berasnya, Jenis menthik susu beraroma harum wangi mirip susu kedelai. NAMUN, dari aroma wanginya yg khas, banyak konsumen menanyakan apakah  bekatul itu jika diberi air akan mengental seperti bubur ??? Memang betul bekatul terdiri dari serat yang bisa menyimpan kandungan air, tapi yang terjadi di pasaran justru beberapa keluhan konsumen bekatul tersebut menyerap keseluruhan air yang dimasukkan ke tempat saji ( gelas / mangkok ). Sehingga tidak ada bedanya dengan bubur dari beras yang lembut.  Nah, ternyata didapatkan jawaban dari konsumen sendiri yaitu bahwa yang mereka konsumsi adalah beras utuh yang dijadikan tepung. Beras utuh memang terdapat bekatul, tapi hanya beberapa persen. Dan yang terbanyak adalah isi beras yg merupakan sumber karbohidrat. NAAAAH, bagaimana jadinya jika konsumen dengan keluhan Diabetes yang bermaksud mengambil manfaat dari Bekatul yang dibuat dari Beras Utuh ??? Pastinya itu sama halnya dengan mereka membuat bubur nasi dengan sedikit sekali tambahan Bekatul. Padahal Pasien Diabetes diketahui harus melakukan diet ketat karbohidrat dan kalori. Dan katanya kemasannya juga bagus dan menarik.. Silahkan Anda Nilai ...

4. Warna dari bekatul beras putih adalah kuning gelap agak kecoklatan. Sedangkan warna dari bekatul Beras Merah adalah Merah Bata agak condong kecoklatan. Itu berasal dari warna alami dari Antosianin, yaitu Antioksidan, antihiperglikemi ( Diabetes ), Antihipertensi, Dll. Sedangkan  warna Bekatul beras merah yang sudah distabilkan ( Stabilized Red Rice Bran ) cenderung kecoklatan namun masih ada sisa warna alami merah bata. Apabila warna dari Bekatul Beras Merah Pucat keputihan, ada beberapa kemungkinan diantaranya Bekatul yg dikemas tidak 100% murni dari bekatul beras merah. melainkan dicampur dengan bekatul beras putih juga. Karena alasan bahan baku yang terbatas mungkin juga ada yg melakukan hal demikian. Atau bisa jadi Bekatul beras merah sudah mengalami kerusakan sebelum digiling halus.

5. Bekatul merupakan hasil samping pengglingan beras dan harga mentah dari petani memang berbeda jauh dengan dedak yang dipakai pakan ternak. Bisa 5 sampai 10 kali lipat harganya dari harga dedak. Dan pengolahan untuk menjadi bentuk pangan fungsional memang membutuhkan kejelian dan ketelatenan khusus karena sifat bekatul yang manja dengan adanya enzim dan nutrisi yang tinggi.  Naah,kisaran harga Bekatul Beras Merah Organikk yg sudah siap konsumsi berkisar antara 50 - 60 ribu per kilonya. Dan Bekatul Beras Putih Organik lebih rendah harganya daripada Bekatul Beras Merah. Sekitar 40 an Ribu per kilonya. Seandainya dibuatkan kemasan 200 Gr, 400 Gr atau 500 Gr, Kita bisa hitung kira-kira berapa harga yang wajar.. Jadi dengan alasan apapun konsumen harus tetap mendapatkan hak mendapatkan harga yang wajar dari Bekatul yang Notabene barang itu cukup banyak tersedia di Indonesia yang makanan pokok penduduknya adalah beras dari padi.

6. Dalam Ilustrasi diagram Padi yg pernah dibahas pada tulisan sebelumnya, bahwa jelas sekali perbedaan antara Mata Beras/ coarse rice/ Lembaga/ Embrio/ Rice Germ. Bekatul diberi nama Rice Bran berasal dari Rice ( Beras ), dan Bran ( Membran ) atau lapisan . Sedangkan Mata Beras atau Coarse Rice , Coarse berarti Kasar, atau yang terpisahkan dari penyosohan padi yang berwujud kasar / seperti kerikil bercampur dengan dedak. Dan yang paling banyak dilakukan penelitian atau riset di berbagai negara termasuk di indonesia, dari keseluruhan bagian padi dari luar sampai dalam yang dipakai sebagai pangan fungsional dan bahkan sebagai obat berbagai macam penyakit adalah bagian Kulit ari nya atau Bekatul ( Rice Bran ). Memang dalam mata beras terkandung asam lemak dan gizi yg cukup baik. Namun jika mata beras disamakan arti dengan Bekatul sepertinya kurang adil bagi konsumen awam yang belum mengerti apa itu bekatul sebenarnya. Jadi Berhati-hatilah dalam memilih pangan Fungsional Bekatul ( Rice Bran ) dan lebih bijaklah dalam menjual..

Bagaimana dengan Bekatul Beras Merah B'TUL Produksi Berkah Tunas Unggul ??? 

* Bekatul Beras Merah B'TUL diperoleh dari kelompok tani padi organik di berbagai daerah dataran tinggi di Jawa Tengah dan Sebagian Jawa Timur. Pertanian Organik tanpa menggunakan pestisida Kimia dan bahan berbahaya lainnya. serta dalam proses produksinya tidak menggunakan bahan pengawet dan pewarna.


* Penstabilan Enzim dilakukan dengan cara steam dan sangrai untuk menjaga kandungan gizi dan Vitamin.

* Tekstur Halus dengan kelembutan sekitar mesh 80.

* Pengglingan Bekatul dengan menggunakan mesin giling stainless steel sehingga lebih layak untuk dikonsumsi ( Food Grade ).
Ruang Produksi Penggilingan



Ruang Pengemasan dan Gudang Bahan Jadi siap Kirim



Proses Pengemasan Lengkap dengan Brosur Petunjuk



Bekatul Beras Merah kemasan 200  Gr


Kantor Berkah Tunas Unggul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar